"Susahnya kalau tak cantik"....
Kita sering mendengar keluhan sebegini pada anak- anak gadis yang mengharapkan sebuah hubungan cinta. Sudi pada yang tak sudi.... tapi apa kan daya ... bila kecantikan diletakkan pada tangga pertama dalam menilai seseorang untuk dijadikan teman....mungkin teman hidup...
Mengapa sering terjadi kisah-kisah begini?... Di manakah silapnya?... Nak salahkan baka dari ibu dan ayah kita?...
Bertuahnya pada yang memiliki kecantikan....tak payah nak mencari cinta... tetapi cinta itu akan datang sendiri padanya... tapi bagaimana dengan yang kurang cantiknya... perlu berusaha yang bagaimana untuk mendapatkan cintanya???
Perlu tukar rupa?.. tukar gaya?.. Apa sebenarnya yang perlu dilakukan?... atau perlu guna ilmu hitam untuk kelihatan cantik?.. jampi serapah?... susuk?...
Penat memikirkan kehendak orang .. sedangkan kehendak sendiri tidak dapat ditunaikan... Serendah mana diri ini perlu diletakkan untuk menjadi cantik???
Keikhlasan yang diberikan nyatanya belum cukup untuk menjadikan diri cantik... kesungguhan menerima seadanya belum mampu mencantikkan penerimanya...janji yang dilafaz..belum cukup untuk memberi kecantikan padanya....
Akhirnya... sebagai seorang Muslim.... kita sebagai hambaNya.. perlu menerima qada' dan qadar yang telah Dia tentukan.... sejauh mana kita merayu ..sedalam mana kita mencintai... setulus mana pun kita menerima dia... seikhlas mana pun janji dipatri... sesedih mana kita kecewa... andai dia ditetapkan bukan untuk kita... kita perlu menerimanya... biarpun sehingga nyawa berpisah dari jasandnya....ITU SATU HAKIKAT...
No comments:
Post a Comment